Asyik Rambu-Rambu Traveling Bareng Pacar
Banyak yang bilang bahwa traveling bareng
pacar itu asyik banget! Selain bisa melatih kekompakan dalam
merencanakan sesuatu, kamu juga bisa makin mengenal pacar. Karena, waktu
kamu selama 24 jam dihabiskan bareng si pacar. Tapi, traveling bareng
pacar nggak bisa dilakukan sembarangan. Ada rambu-rambu yang harus
diperhatikan, apalagi jika kamu tinggal di Indonesia dan masih tinggal
bareng orangtua.
Harus dapat izin dari orangtua
Pergi ke rumah teman sebentar aja kamu harus pamit sama orangtua, apalagi kalau mau traveling ke luar kota bareng pacar. Pastikan dulu mereka setuju dan jangan sampai kamu berbohong. Bilangnya cuma traveling sama teman-teman, tapi ternyata kamu traveling-nya
sama pacar karena takut nggak dikasih izin. Kalau sudah begitu,
orangtua bakal menganggap kamu nggak dewasa dan nggak bisa dipercaya,
lho.
Lebih baik traveling bareng teman-teman juga
Orangtua biasanya lebih mengizinkan kamu traveling bareng pacar jika ada teman-teman lain yang ikut traveling. Karena
mereka nggak mau kalau sampai terjadi hal-hal yang nggak diinginkan.
Orangtua juga ingin menghindari omongan negatif dari orang-orang di
sekeliling mereka.
Agar orangtua lebih percaya, kasih juga
nomor ponsel teman-teman dan pacar kamu. Hal ini juga mencegah
kemungkinan buruk lainnya, misalnya ponsel kamu hilang saat traveling atau baterainya habis, tapi orangtua kamu tetap bisa menghubungi kamu lewat ponsel teman atau pacar kamu.
Kalau cuma berdua, lebih baik nggak menginap
Seperti yang pegipegi jelaskan sebelumnya, nggak semua orangtua setuju jika anaknya traveling bareng
pacar cuma berdua karena kita tinggal di Indonesia yang masih memegang
teguh budaya timur. Kalau nggak dapat izin, coba deh cari solusi lain,
seperti traveling ke tempat wisata yang nggak terlalu jauh dan nggak perlu menginap. Misalnya, traveling dari Jakarta ke Bandung atau Bogor dari subuh hingga malam hari. Meskipun nggak bisa 24 jam bareng pacar, tapi traveling kamu bisa tetap seru, kan!
Nggak bertengkar hebat di tempat umum
Karena bareng pacar terus saat traveling,
otomatis kamu jadi makin tahu sifat aslinya seperti apa. Biasanya, hal
ini bisa memicu konflik yang nggak diinginkan. Konflik tersebut bikin
kamu gemas dan rasanya pengin ajak berantem si pacar. Eh, tapi jangan
sampai kamu memarahi pacar ketika lagi di tempat umum, ya.
Karena bisa bikin orang lain yang
melihat salah sangka. Kamu bisa dianggap melakukan kekerasan di tempat
umum. Selain itu, jatuhnya jadi malu-maluin juga, apalagi kamu dan pacar
cuma turis di kota itu. Belajar tahan emosi dan selesaikan masalah
kalian dengan kepala dingin, ya.
Nggak PDA berlebihan
Memang sih, lebih baik menunjukkan kasih sayang ketimbang bertengkar. Tapi, tetap aja kamu jangan sampai melakukan PDA (public display of affection)
yang berlebihan dengan si pacar. Mungkin banyak yang belum tahu apa itu
PDA. Bisa dibilang, PDA adalah ungkapan kasih sayang dengan bermesraan
di tempat umum.
Setiap kota atau negara punya kebudayaan
masing-masing. Nggak semuanya bisa menerima budaya PDA, apalagi yang
memegang teguh budaya kesopanan seperti Yogyakarta. PDA berlebihan bukan cuma bikin orang lain risih, tapi teman-teman yang traveling bareng kalian juga bakal risih. Apalagi jika mereka lagi jomlo. Bisa-bisa mereka nggak mau traveling bareng kalian lagi.
Sumber: www.pegipegi.com
0 komentar:
Posting Komentar